About

Outlined Text Generator at TextSpace.net
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Indonesia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 April 2012

Smartfren Dukung Jabar Cyber Province


Bandung - Smartfren menggelontorkan dana sampai Rp 3 miliar untuk mendukung program corporate social responsibility (CSR) Pemprov Jabar. Dukungan ini untuk mendorong program Jabar Cyber Province.

Dalam keterangannya kepada detikINET setelah meresmikan program ini di Gedung Sate, Jumat (27/4/2012), Deputi CEO Smartfren Tbk., Djoko Tata Ibrahim mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini fokus dalam membangun dan meningkatkan pemanfaatan internet bagi pengembangan perekonomian.

"Selain menyediakan sarana konektivitas internet di sekolah-sekolah, juga menggelar pelatihan internet dan kewirausahaan. Kami berharap program ini bisa meningkatkan kemampuan potensi wirausaha lokal dalam menghadapi persaingan," ungkap Djoko saat berbincang dengan detikINET.

Sebagai bentuk dukungannya, Smartfren memberikan sarana konektifitas internet di 130 SMA dan SMK yang tersebar di 26 kabupaten di Jabar.

Smartfren juga membuka program bussines champion sebagai tempat pelajar berkompetisi mempromosikan produk-produk usaha kecil menengah (UKM), dan kompetisi penjualan antar siswa dan sekolah.

Rabu, 18 April 2012

Disalip Brasil, Facebooker Indonesia Tempati Ranking ke-4


Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Posisi Indonesia di jajaran pengguna Facebook terbesar di dunia kembali melorot. Setelah digeser India dari posisi runner up, kini giliran Brasil yang menyalip Indonesia. Alhasil, Tanah Air kini menempati ranking ke-4 di jajaran pengguna Facebook dunia.

Menurut data statistik terakhir yang dirilis ZoomSphere, Indonesia mengalami penurunan jumlah pengguna Facebook. Dimana kini berjumlah 42.684.840 user dan berada di bawah Brasil dengan 44.622.060 pengguna yang berada di ranking ke-3.

Selasa, 10 April 2012

Koprol, Perjuangan Aplikasi Lokal yang Ingin Mendunia



Jakarta - Koprol menjadi salah satu kisah sukses bagaimana aplikasi buatan lokal berhasil dilirik raksasa internet seperti Yahoo. Sayangnya akuisisi yang terjadi pada tahun 2010 itu terancam tanpa masa depan yang jelas.

Ya, setelah lebih dari 20 orang developer Yahoo termasuk Koprol dirumahkan, praktis tidak ada lagi pengembang yang bakal mengurus layanan berbasis lokasi tersebut. Apalagi Yahoo masih menggantung nasib Koprol hingga beberapa pekan ke depan.

"Sejak Koprol memutuskan untuk menerima akuisisi dari Yahoo dua tahun lalu. Sebenarnya saya sudah ikhlas apapun yang akan dilakukan oleh Yahoo, termasuk kebijaksanaan ini," tukas salah satu pendiri Koprol Satya Witoelar, saat berbincang dengan detikINET, Senin (9/4/2012).

Namun Satya sedikit terharu ketika banyak anggota Koprol yang mendorong agar layanan tersebut tetap hidup. Bahkan di Twitter sampai dibuat hashtag #savekoprol. Bagi Satya, itu merupakan support yang membuatnya terkejut.

Other Post

FB Comments