Ya, setelah lebih dari 20 orang developer Yahoo termasuk Koprol dirumahkan, praktis tidak ada lagi pengembang yang bakal mengurus layanan berbasis lokasi tersebut. Apalagi Yahoo masih menggantung nasib Koprol hingga beberapa pekan ke depan.
"Sejak Koprol memutuskan untuk menerima akuisisi dari Yahoo dua tahun lalu. Sebenarnya saya sudah ikhlas apapun yang akan dilakukan oleh Yahoo, termasuk kebijaksanaan ini," tukas salah satu pendiri Koprol Satya Witoelar, saat berbincang dengan detikINET, Senin (9/4/2012).
Namun Satya sedikit terharu ketika banyak anggota Koprol yang mendorong agar layanan tersebut tetap hidup. Bahkan di Twitter sampai dibuat hashtag #savekoprol. Bagi Satya, itu merupakan support yang membuatnya terkejut.
Memang saat ini jumlah pengguna Koprol masih mencapai 1,5 juta, dengan pertumbuhan yang agak melambat dalam beberapa bulan terakhir. Tapi Satya melihat ada ikatan kuat di antara pengguna Koprol.
"Saya lihat keterikatan di antara pengguna Koprol sangat kuat, mereka tidak melihat lagi Koprol punya fitur canggih apa tidak," tambahnya.
Saat ini keberlangsungan Koprol masih akan ditentukan pekan depan. Satya masih terus berharap layanan ini tetap eksis di ranah maya, walaupun kesempatan itu masih kecil. Dia masih berharap aplikasi lokal ini, dapat sukses di kelas dunia.
( ash / ash )
0 komentar:
Posting Komentar